Shaikh Jawaad confuted Muhammad of Najd with convincing proofs. Muhammad of Najd denied that the Prophet had said so. For the stated in a hadeeth-i-shereef, "I leave (behind me) Allah's Book and my Ahl-i-Bayt." And 'Alee, in his turn, is the greatest member of the Ahl-i-Bayt. > Shaikh Jawaad Yes, we can assume that he (the Prophet) said so. SEHINGGA SERING MEMBUAT MUSLIM MAZHAB SUNNI LAINNYA MENJADI SASARAN TEMBAK MEREKA.DAN MENJADI PERSETERUAN. Dari sinilah akhirnya kaum Wahaby yang mengaku sebagai pengikut Salafy ini layak diberi gelar “Kelompok Takfir” (jama’ah takfiriyah), kelompok yang suka mengkafirkan golongan lain yang tidak sepakat dengan ajarannya.> WAHABI UMUMNYA SANGAT KAKU DAN KERAS.
Kata “bid’ah” yang mereka tuduhkan hanyalah kata pelembut, untuk ‘kafir’, dan menganggap berziarah ke kubur termasuk kubur Nabi, tawassul, baca qunut, talqin, tahlil, istighatsah, berzikir berjamaah, membaca maulid diba’ ataupun burdah yang berupa puji-pujian pada Nabi yang biasa dilakukan kaum Muslimin adalah sebagai bid’ah, dan pelakunya akan masuk neraka, alias kafir. (semua inovasi itu sesat dan semua yang sesat itu masuk neraka).
Mereka menganggap mazhab selainnya (Wahaby) sebagai sesat dan menyesatkan dengan berpatokan pada hadis: “Kullu bid’ah dhalaalah wa kullu dhalaalah fî n-naar”. ZA&dunia: PEMBAHASAN WAHABI DAM AHLUSUNNAH WALJAMAAH.? MENGAPA WAHABI MENGAKU-NGAKU SALAFI? PADAHAL SERING KALI MEREKA MENBIDÁHKAN BAHKAN MENTAKFIRKAN MAZHAB LAIN YANG TIDAK SEFAHAM DENGAN KAUM WAHABIYIN.? ADA APA.? KITA COBA MENCARI INFORMASI ? BUKANKAH KEKAYAAN IJTIHAD PARA IMAM DAN PEMAHAMAN DALAM RUANG LINGKUP islam yang luas dan memiliki patokan dan konsep yang sangat fundemental.> Umumnya kaum intelektual dan ulama Sunnî – penganut 4 mazhab ‘resmi’ Hanafi, Syafi’i, Maliki dan Hanbali– menganggap kaum Wahhabi, termasuk pendirinya, sebagai orang-orang yang berpikir sangat linier, literer sambil menolak metafoar, sangat denotatif dalam memahami ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadis.
0 kommentar(er)
